Toyota Indonesia Masih Cek dan Ricek Terkait Dugaan Manipulasi Hasil Uji Tabrak Daihatsu

Toyota Indonesia Masih Cek dan Ricek Terkait Dugaan Manipulasi Hasil Uji Tabrak Daihatsu 01

Imbas dari kesalahan Daihatsu karena melakukan dugaan tindak manipulasi data hasil uji tabrak samping, hal ini ternyata membuat pabrikan otomotif Toyota, ikut mengalami dampaknya.

Bahkan Ketua Dewan Toyota Motor Corp, Akio Toyoda secara langsung telah menyampaikan permintaan maaf dan mengakui bahwa hal tersebut tidak dapat diterima, karena mengkhianati kepercayaan pelanggan.

Baca juga: Waduh, Daihatsu Manipulasi Hasil Uji Tabrak Toyota Agya 2023 Hingga All New Vios!

Ketua Dewan Toyota Motor Corp, Akio Toyoda

Ketua Dewan Toyota Motor Corp, Akio Toyoda

“Kami ingin meminta maaf dengan tulus kepada pelanggan kami di seluruh dunia dan semua pihak terkait atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan,” ungkap Akio Toyoda dalam keterangannya seperti dilansir Marketscreener.

Ya, Toyota memang ikut terkena imbas, karena beberapa model mobil yang diproduksi oleh Daihatsu, ada yang dijual di sejumlah negara dengan merek Toyota.

Baca juga: Penjualan Toyota Kijang Innova Diesel Matic Selama Maret 2023 Masih Menjadi Primadona

Toyota Avanza

Toyota Avanza juga dikembangkan oleh Daihatsu

Maka dari itu, Akio Toyoda menyampaikan, akan melakukan penyelidikan terperinci dan mengumpulkan fakta secara menyeluruh untuk memahami situasi, kemudian menentukan penyebab sebenarnya, dan bekerja dengan rajin untuk mencegah terulangnya kembali. “Kami juga akan memberitahu publik secara tepat waktu mengenai fakta yang kami pelajari melalui penyelidikan kami,” ucapnya. 

“Saya secara pribadi berjanji kepada pelanggan kami bahwa Toyota tidak akan melarikan diri, berbohong, atau memutarbalikkan kebenaran selama krisis penarikan pada tahun 2009. Namun demikian, kami menganggap masalah ini serius terjadi di salah satu perusahaan grup kami,” jelas Toyoda.

Bos Toyota Baru Akan Tanggung Jawab

 Presiden Toyota Motor Corp Koji Sato.

Presiden Toyota Motor Corp Koji Sato

Hal senada juga diucapkan Presiden Toyota Motor Corp Koji Sato. Dia  yang baru menyambuk pucuk pimpinan mulai 1 April 2023 lalu, mengatakan akan tetap bertanggung jawab untuk meningkatkan operasi produksi mobil Toyota dan perusahaan. 

“Sementara saya, dengan pengalaman masalah recall, saya akan memimpin inisiatif untuk tata kelola dan kepatuhan. Grup Toyota secara keseluruhan akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan kembali kepercayaan pelanggan kami secepat mungkin,” ujarnya. 

Baca juga: Miris, Toyota Innova Zenix Hybrid Jadi Mobil Travel Dipaksa Angkut Motor!

Lantas Bagaimana Dengan Indonesia?

Toyota Agya

Toyota Agya merupakan salah satu produk yang dibuat atas kerja sama dengan Daihatsu, yaitu Ayla

Isu yang cukup serius bagi sebuah brand ternama seperti Toyota dan Daihatsu ini memang cukup mencorong. Maklum Toyota dan Daihatsu memang menjadi pasangan market leader di pasar otomotif nasional. Bagaimana tidak, jika Toyota berada di puncak, maka Daihatsu mengekor di urutan keduanya. 

Adapun Autofun Indonesia sempat melakukan konfirmasi terkait isu dugaan manipulasi terhadap hasil uji tabrak, kepada pihak PT Toyota Astra Motor, dalam hal ini Marketing Director Toyota Anton Jimmi Suwandy. Hanya saja dia, belum memberikan komentar banyak dari beberapa pertanyaan yang disampaikan.

Toyota Veloz

Toyota Veloz di ekspor ke sejumlah negara

“Saya cek ya,” ucap Anton Jimmi singkat.

Ya, semoga saja kabar ini bisa diselesaikan dengan cepat oleh Toyota dan Daihatsu. Kedua merek ini memang memiliki tingkat kepercayaan tinggi di hati masyarakat. 

Hanya saja, Daihatsu sendiri dikabarkan telah melakukan manipulasi data hasil uji tabrak bagian samping untuk 88 ribu mobilnya. Parahnya, kebanyakan mobil yang terlibat sudah di branding jadi mobil Toyota. 

LihatTutupKomentar