Penyebab Kemacetan Saat Mudik Lebaran, Wajib Diwaspadai

Penyebab Kemacetan Saat Mudik Lebaran
Penyebab Kemacetan Saat Mudik Lebaran

Dikutip dari berbagai sumber, paling tidak sudah diketahui beberapa penyebab kemacetan yang kemungkinan terjadi saat mudik lebaran.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti Contra Flow hingga One Way agar perjalanan arus mudik Lebaran 2023 lebih aman dan nyaman, serta waktu tempuhnya semakin baik.

Untuk Contra Flow akan dilakukan di ruas tol Jakarta-Cikampek dan One Way di tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Kedua sistem rekayasa lalu lintas ini akan dimulai 18 April pada pukul 14.00-24.00 WB.

Apa saja penyebab atau biang kerok kemacetan saat mudik lebaran 2023

Apa saja penyebab atau biang kerok kemacetan saat mudik lebaran 2023
Apa saja penyebab atau biang kerok kemacetan saat mudik lebaran 2023

Dalam Acara Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi V DPR RI bersama Stakeholder,  Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan. Ada beberapa kebiasaan yang menyebabkan Kemacetan saat mudik lebaran. 

Antara lain : 

  1. Adanya kendaraan yang tidak layak jalan (rusak) atau mogok di jalan raya.
  2. Adanya kendaraan yang merusak/menerobos u-turn dan berpindah lajur/jalur saat pelaksanaan rekayasa lalin.
  3. Masih adanya pengemudi yang berhenti di bahu jalan tol.
  4. Adanya perlambatan arus lalu lintas menjelang lokasi rest area sehingga menimbulkan bottle neck. 
  5. Adanya Anomali keberangkatan pemudik.
  6. Adanya gerbang tol yang masih belum diberdayakan secara maksimal.
  7. Kapasitas rest area yang tidak bisa menampung pemudik.
  8. Infrastruktur jalan arteri yang kurang memadai, dan
  9. Jalur arteri dan wisata perlu adanya rekayasa lalu lintas.

Rekayasa Untuk Menanggulangi Macet Saat Mudi Lebaran

Rekayasa Untuk Menanggulangi Macet Saat Mudi Lebaran


Masih dalam RDP dengan Komisi V DPR RI Menurut Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan. Berdasarkan pengalaman Operasi ketupat tahun-tahun sebelumnya ada beberapa cara yang akan dilakukan dalam menanggulangi kemacetan.

Sistem Contra Flow

Cntraflow merupakan sistem rekayasa lalu lintas dengan cara mengubah sebagian arah arus lalu lintas kendaran di jalan yang sedang mengalami kemacetan. Contohnya adalah misalkan jalan arus mudik  mengalami kondisi kepadatan sementara pada jalur arus balik begitu lenggang.

Sistem contraflow, petugas lalu lintas akan mengambil keputusan untuk melakukan tindakan memecah jalan menuju ke arus mudik membaginya ke sebagian jalur arus balik tanpa perlu melakukan penutupan secara penuh pada area jalur balik.

Dengan kata lain sebagian pengendara jalan yang sedang berada di arus mudik dapat melewati jalur menuju arus balik tanpa perlu mengganggu pengendara yang menuju ke arah jalur arus balik.


Sistem One Way

Selain contraflow aan mengatakan, akan menerapkan sistem one way pada beberapa ruas jalur tertentu. Berbeda dengan contraflow,  sistem one way adalah suatu sistem rekayasa lalu lintas yang digunakan untuk mengubah jalur yang pada awalnya adalah dua arah menjadi satu arah.

Sistem one way atau satu arah ini diterapkan untuk meningkatkan kapasitas jalan sehingga mampu mencegah terjadinya kemacetan.

Aan menyatakan, jika arus mudik Lebaran 2023 terjadi hambatan,  petugas akan memberikan informasi secepatnya melalui media elektronik maupun medsos. Serta akan menertibkan SKB (Surat Keputusan Bersama) dalam memutuskan penanganan gangguan kamseltibcar lantas pada saat arus mudik.

Adapun untuk membantu pengamanan arus mudik Lebaran 2023, sedikitnya 148.211 personel gabungan akan diterjunkan, serta disediakan 2.787 Pos Pelayanan, Pos Pengamanan dan Pos Terpadu untuk mengawasi 146.494 objek pengamanan seperti tempat ibadah, lokasi wisata, jalur mudik dan lokasi lainnya.

Cuti Bersama Untuk Mengurai Kemacetan

Cuti Bersama Untuk Mengurai Kemacetan
Cuti Bersama Untuk Mengurai Kemacetan

Seperti yang telah kita ketahui bahwa pemerintah telah mengumumkan cuti bersama dilakukan mulai 19-25 April 2023. Namun Menteri Perhubungan Budi Karya menyatakan, cuti bersama digelar lebih awal dengan harapan masyarakat melakukan perjalanan mudik lebih awal.

“Ada waktu yang lebih panjang (sebelum hari H Lebaran), sehingga kita harapkan ini akan mengurangi kepadatan kendaraan di satu hari tertentu,” ujar Budi.

Budi juga menyatakan, dari sejumlah ruas jalan yang akan dilalui pemudik, pemerintah telah memetakan titik krusial yang berpotensi terjadi masalah jika tidak ditangani dengan baik yaitu, Jalur Tol Jakarta, Cikampek, Cipali sampai ke Semarang, Penyeberangan Merak-Bakauheni, serta Kepadatan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.

Tak lupa Budi juga menghimbau agar masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah swasta dan pihak lainnya.

“Dengan kerendahan hati, saya mohon agar masyarakat tidak melakukan perjalanan jauh dengan sepeda motor karena sangat berbahaya bagi keselamatan. Gunakan motor hanya untuk perjalanan jarak dekat,” tutup Budi.
LihatTutupKomentar