Hari Raya Idul Fitri 2023 semakin dekat dan banyak masyarakat yang kini sudah mulai hunting mobil baru untuk digunakan mudik ke kampung halaman. Untuk perjalanan bersama keluarga, mobil jenis low MPV masih menjadi favorit kebanyakan masyarakat. Bagi kalian yang mencari paket lengkap di sebuah low MPV, kami rasa Daihatsu Xenia 1.3 R ADS patut dipertimbangkan.
Perlu kalian ketahui kalau tipe 1.3 R ADS ini kelengkapan fiturnya sama seperti tipe 1.5 R ADS yang merupakan tipe tertinggi di keluarga Xenia. Karena mesinnya cuma 1.300 cc, maka harganya bisa lebih terjangkau. Kini, All New Xenia 1.3 R CVT ADS dijual seharga Rp258.850.000.
Baca juga:
Toyota Avanza 1.3 E MT Jadi Tipe Terbawah, Layakkah untuk Dipinang Sebagai Mobil Harian?
Test Drive All New Daihatsu Xenia 2022, FWD yang Melebihi Ekspektasi
Selisih Harga Rp11 Juta, Perbedaan Fitur All New Daihatsu Xenia 1.3 X dan R Cuma Sedikit!
Karena diproduksi bersama dengan Toyota Avanza, tentu secara spesifikasi maupun kelengkapan bakal banyak kesamaan dibandingkan sang mobil sejuta umat itu. Terlebih, kini Toyota Avanza tak lagi menjual varian 1.3 liter. Artinya kalian bakal menjatuhkan opsi tersebut ke Xenia.
Seperti apa hal menarik di Daihatsu Xenia 1.3 R ADS sebagai mobil keluarga termurah dengan paket komplit? Mari kita bahas lebih mendalam.
1. Output Mesin Tidak Mengecewakan
Selama ini Toyota Avanza versi RWD mendulang sukses besar dari varian 1.300 cc. Kini Avanza hanya menyediakan varian 1.500 cc untuk pembelian secara reguler, dan hanya Daihatsu Xenia yang masih menjual varian 1.300 cc.
Dengan selisih hanya 200 cc, maka performa mesin di Xenia 1.3 R ADS tidak begitu signifikan dibandingkan versi 1.5. Dengan mesin yang lebih kecil, tentunya konsumsi bahan bakarnya juga bisa lebih irit.
Sebagai informasi, Daihatsu Xenia 1.300 sebenarnya masih mengusung kode mesin yang sama dengan sebelumnya, yakni 1NR-VE. Tenaga yang dihasilkan sebesar 95,5 HP (97 Ps) @ 6.000 rpm dengan torsi 120,6 Nm (12,3 Kgm) @ 4.200 rpm. Pada varian ini tersedia opsi transmisi otomatis CVT dan manual 5-percepatan.
Ada beberapa penyempurnaan pada mesin ini seperti rocker arm di mobil ini memakai Hydraulic Lush Adjuster, agar pembakaran kian efisien. Kemudian material piston yang digunakan juga lebih ringan, dengan peningkatan performa pompa oli supaya pelumasan kian optimal.
Bicara performa mesin di varian 1.300 cc cukup halus bertenaga, dengan torsi yang cukup kuat di putaran bawah. Mungkin kesannya agak bolot saat akselerasi awal karena efek transmisi CVT, tapi sebenarnya akselerasi terus meningkat secara gradual. Tenaganya cukup oke di kelas mesin 1.300 cc, karena hanya selisih 7 hp dibandingkan versi 1.500 cc.
2.Penampilan Daihatsu Xenia 1.3 R ADS Tetap Stylish Karena Body Kit
Bicara soal penampilan, varian 1.300 cc juga tak kalah sporty dan modis dengan aksen body kit khas tipe R ADS. Perbedaan dengan varian 1.500 cc ialah pada varian 1.3 R ADS ini tidak ada garis merah membentang di sekeliling eksterior.
Namun demikian, penampilannya tetap modis karena adanya body kit di bumper dan side skirt dengan lis merah. Kombinasi body kit dengan lekuk tegas di bagian headlamp dan stoplamp sipit melebar ini membuatnya cukup stylish untuk sebuah MPV.
3. Fitur Melimpah di Interior Daihatsu Xenia 1.3 R ADS
Masuk ke kabin Xenia generasi ketiga ini, kita disuguhi penampilan serba baru. Desain dashboardnya agresif dan tegas dengan aksen hitam-silver. Fiturnya cukup lengkap, seperti misalnya Air Conditioner (AC) yang sudah mengusung format digital. Desain head unit juga bergaya floating dengan layout tombol sudah diset agar mudah dijangkau oleh pengemudi dan penumpang depan.
Bicara soal head unit ini memiliki bentang layar 9 inci dengan memiliki beragam konektivitas modern seperti Radio, USB, & Bluetooth, hingga koneksi Android Auto™ maupun Apple CarPlay®. Untuk mengatur audio juga kian mudah dengan adanya audio steering switch pada lingkar kemudinya.
Kualitas suara di Xenia kini cukup memadai karena dukungan dari enam speaker (termasuk dua buah tweeter di pilar A). Selain itu, kenyamanan akustik juga terbantu berkat kekedapan kabin yang meningkat.
Pada sisi pengemudi disuguhi panel instrumen dengan dua buah cluster berisi jarum tachometer untuk menunjukkan putaran mesin dan kecepatan (speedometer) lengkap dengan layar Multi Information Display (MID) 4,2 inci. Cukup banyak informasi yang disajikan oleh MID ini, di antaranya ada odometer, tripmeter, jam digital, posisi gigi, dan juga average fuel consumption. Pengaturan setir hanya bisa tilt (naik-turun) saja, tanpa adanya fitur telescopic (maju-mundur).
4. Punya Fitur Sofa Mode
Salah satu kebiasaan yang umum dilakukan oleh orang Indonesia ialah mengubah kabin mobil jadi lesehan berjalan. Tujuannya jelas supaya bisa mengangkut orang lebih banyak tanpa merasa sempit. Biasanya, kursi baris kedua dilepas dan menyisakan kursi baris ketiga untuk orang yang suka duduk bersandar.
Namun kini di Xenia generasi ketiga tak harus lepas pasang kursi baris kedua karena memiliki fitur sofa mode. ni salah satu fasilitas pengaturan fungsi jok menyerupai kursi di ruang tamu. deretan jok pada mobil diatur sedemikian rupa sehingga menyerupai fungsi sofa.
Jika ingin menggunakan fitur sofa mode di jok baris ketiga, kita perlu menyambungkan dengan kursi baris kedua. Caranya, lepaskan headrest jok baris kedua kemudian geser kursi baris kedua ke arah depan hingga batas maksimal. Atur posisi sandaran baris kedua dengan direbahkan sampai rata dengan alas jok baris ketiga.
5. Dimensi Proporsional dengan Kemampuan Manuver Oke
Generasi Xenia ini telah menerapkan platform terbaru berbasis DNGA (Daihatsu New Global Architecture). Sehingga hampir tak menyisakan elemen di generasi sebelumnya. Platform ini memperhatikan hingga ke detail terkecil mobil seperti ukuran, berat, harga, dan waktu.
Xenia generasi ketiga terlihat pipih dan memanjang. Ini karena ada perubahan soal dimensi, panjangnya bertambah 205 mm, lebarnya pun lebih melar 70 mm, dan wheelbase (jarak sumbu roda) meningkat 95 mm namun tinggi lebih rendah 5 mm dibandingkan Xenia 1.300 cc generasi sebelumnya.
mobil ini punya ground clearance setinggi 205 mm. Ini membuat mobil tak khawatir jika menghadapi jalan dengan permukaan kurang mulus. Kemudian radius putarnya juga hanya 4,9 meter, yang membuat mudah bermanuver di jalan sempit atau ketika parkir.