Sama-sama Asal Eropa, Ini Perbedaan Antara Mobil Brand Jerman dan Perancis

Sama-sama Asal Eropa, Ini Perbedaan Antara Mobil Brand Jerman dan Perancis 01

Mobil Eropa selama ini menjadi simbol status mobil mewah dan mahal bagi kebanyakan orang Indonesia. Untuk diketahui, brand Eropa yang masuk ke Indonesia ini umumnya berasal dari Jerman dan Perancis. Tentu, ada perbedaan karakter signifikan dari kedua kultur otomotif negara tersebut. 

Secara umum, kita tahu mobil merek Perancis di Indonesia ini soal durabilitas kalah tangguh dibanding mobil besutan brand Jerman. Nah, itu salah satu contoh perbedaan mendasar soal perbedaan antara mobil Jerman dan mobil Perancis. 

Baca juga:

Mercedes-Benz S-Class W126 Eagle, Dimiliki Pejabat Tinggi Mulai Soeharto Hingga Bambang Soesatyo

Resmi Meluncur, Harga BMW 3-Series Mulai Rp927 Juta

Biaya Perawatan Mobil BMW Cenderung Lebih Mahal Dari Mercedes-Benz dan Mobil Jepang, Ini Alasannya!

Nah apa saja perbedaan signifikan tersebut? Kami telah merangkum dari berbagai sumber termasuk dari forum Quora. Berikut ini ulasannya. 

Mobil Jerman, Terkenal dengan Durabilitas

Sama-sama Asal Eropa, Ini Perbedaan Antara Mobil Brand Jerman dan Perancis 01

Jerman dikenal memiliki kualitas produk terbaik dan menjadi negara penemu mobil di dunia. Soal merancang kendaraan, para engineer asal Jerman memang selalu berusaha menciptakan dan memproduksi kendaraan terbaik. 

Sebuah pemahaman produsen dari German, bahwa over engineering adalah sebuah karya seni bernilai tinggi. Sehingga beberapa produsen engginer turut memberikan ciri khas di bagian tertentu, menandakan bahwa dirinya yang menghasilkan karya seni tersebut. Mobil buatan Jerman sebisa mungkin dirancang agar selalu berfungsi dengan sangat baik dan tepat guna bagi konsumennya sesuai filosofi Jerman.

Adanya jalan bebas hambatan yaitu Autobahn yang tidak memiliki batas kecepatan sering digunakan oleh pabrikan untuk menguji kemampuan maksimal kendaraan mereka agar produk mereka mendapatkan reputasi baik. 

Kemudian, kesan maskulin mobil Jerman itu sangat mudah di dapat, atau kita menyebutnya sebagai bold design. Kita bisa menemukan karakter yang kuat dari tiap dekade bahasa desainnya. 

Untuk karakteristik yang menjadi ciri khas mobil Jerman secara umum, yaitu:

Karakter Suspensi Lebih ‘Sporty’ dan Punya Banyak Jenis Mesin

Sama-sama Asal Eropa, Ini Perbedaan Antara Mobil Brand Jerman dan Perancis 02

Seberapapun empuknya suspensi mobil Jerman, pasti ada sedikit karakter kerasnya. Hal ini agar mobil bisa stabil ketika dipacu kecepatan tinggi.

Mesin mobil Jerman memiliki variasi CC yang beragam (untuk jaman dulu) dan tenaga yang bervariasi (untuk jaman sekarang, karena peran turbocharger). Misalnya di BMW seri 3, dulu ada tipe 318i, 320i atau 323i yang dibedakan dari kapasitas mesin. 

Mempertahankan Karakter Kemewahan di Tiap Lini model

Sama-sama Asal Eropa, Ini Perbedaan Antara Mobil Brand Jerman dan Perancis 03

Karakter berikutnya yang cukup identik ialah sekalinya mobil Jerman dibuat mewah, maka dibuat mewah sekalian. Tetapi untuk kelas non mewah, rasa berkendaranya tidak berbeda terlalu jauh dan penampilannya mirip. 

Ambil contoh yaitu di Mercedes-Benz S-Class dan C-Class keluaran terbaru yang bahasa desainnya cukup mirip. Artinya walaupun anda pakai C-Class, tetap tidak malu-maluin.

Kemudian soal dimensi, mobil Jerman cenderung besar bila dibandingkan dengan mobil sekelasnya. Dan mobil Jerman ini biasa jadi benchmark untuk tiap jenis kendaraan. 

Pabrikan Jerman Juga Banyak yang Memproduksi Kendaraan Niaga

Sama-sama Asal Eropa, Ini Perbedaan Antara Mobil Brand Jerman dan Perancis 04

Sama-sama Asal Eropa, Ini Perbedaan Antara Mobil Brand Jerman dan Perancis 05

Pabrikan Jerman tak cuma bikin mobil penumpang, tetapi juga memproduksi mobil komersial, bus dan truk. Sebagai contoh Mercedes Benz bahkan ada versi mewahnya yaitu V-Class, Viano, Sprinter, dan VW Caravelle. Ada juga brand yang khusus memproduksi mobil niaga semisal MAN. 

Biaya Perawatan yang Cukup Mahal Tapi Tidak Sulit

Perawatan dan Cost of Ownership mobil Jerman cenderung tinggi. Hal itu disebabkan karena sistem elektronik di mobil Jerman kompleks dan saling berkaitan walau itu di mobil yang cukup tua. Belum lagi ditambah komponen mesin yang kompleks yang biasanya hadir di brand Audi. Namun demikian, merawat mobil Jerman masih relatif lebih mudah ketimbang mobil Perancis. 

Karakteristik Mobil Prancis, Membangun Mobil Seperti Karya Seni

Sama-sama Asal Eropa, Ini Perbedaan Antara Mobil Brand Jerman dan Perancis 06

Prancis bila bicara produk otomotif tidak terlalu dikenal oleh masyarakat di luar Eropa. Kalaupun kita mengenal produk Prancis, biasanya karena masalah reliable di masa lalu. Tidak banyak hal menarik yang bisa dipetik dari engineering mobil Prancis karena tidak terlalu berbeda dengan mobil Eropa lainnya.

Mobilnya sedikit lebih mahal tapi prestigenya tidak sebaik mobil Jerman, jadi nanggung. Ditambah lagi, secara fitur juga kalah canggih dengan mobil Jerman. 

Maka dari itu kita bahas langsung karakteristik nya mobil Prancis:

Kenyamanan Mobil Prancis Paling Oke

Sama-sama Asal Eropa, Ini Perbedaan Antara Mobil Brand Jerman dan Perancis 07

Bagi orang awam, melihat mobil Prancis ini layaknya pepatah ‘tak kenal maka tak sayang’ atau mencoba buah durian. Jadi untuk berkomentar lebih jauh soal mobil Prancis, maka harus dicoba dulu karena karakter mobilnya yang tidak semua orang suka. 

Berdasarkan pengalaman kami mengendarai Peugeot 5008 dibandingkan Mercedes-Benz GLX-Class, memang mobil Prancis ini aspek kenyamanannya bisa mengungguli brand Jerman. Sekalinya suka pasti akan beli mobil merk Prancis saja dan tidak akan mau berpindah brand. Jika kalianjik tidak suka, pasti akan menjauhi mobil Prancis sejauh-jauhnya.

Sekalinya membuat mobil nyaman, maka dibuat sangat nyaman sesuai filosofi Prancis. Contoh Citroen DS yang menggunakan suspensi pneumatic. Meski begitu, untuk versi umum seperti Peugeot juga termasuk nyaman.

Brand Perancis Tidak Banyak yang Memproduksi Kendaraan Niaga

Pabrikan mobil Prancis cukup jarang memproduksi kendaraan komersialnya di jalanan. Hanya sedikit merek yang memproduksi truk atau bus, seperti misalnya Renault. 

Desain Unik dan Eksentrik Khas Mobil Perancis 

Sama-sama Asal Eropa, Ini Perbedaan Antara Mobil Brand Jerman dan Perancis 08

Ini masalah selera. Mobil Prancis desainnya tergantung market mobil itu, ada yang bagus dan cantik sekali, ada yang kotak dan aneh sekali. Soal design mobil Prancis lebih berani dan step up daripada mobil Jerman. 

Citroën dan DS contohnya, mereka sangat konsisten terhadap keanehan tema kendaraan mereka antara desain Eksterior dan interior. Entah ini ada hubungannya karena Paris yang dijuluki sebagai kota mode atau tidak, tapi mereka merancang mobil-mobil yang desainnya seperti untuk mengikuti mode. Desainnya kadang sangat Outstanding, tapi di lain waktu bikin geleng-geleng kepala. 

Dimensi Lebih Kecil Dari Mobil Jerman

Sama-sama Asal Eropa, Ini Perbedaan Antara Mobil Brand Jerman dan Perancis 09

Dimensi mobil Prancis lebih kompak daripada mobil Jerman. Mengingat jalanan Prancis itu sempit dan banyak masuk gang. Pabrikan Prancis tidak menghadirkan model sedan saloon fullsize sebesar Mercedes-Benz S-Class atau BMW 7-Series. Bahkan mobil sedan premium DS dari Citroën ukurannya belum sepadan dengan duo sedan mewah Jerman tersebut. 

Untuk mesin mobil Prancis umumnya tidak lebih dari 3000cc. Meskipun sudah ada turbocharger namun tenaganya hanya sekedar cukup, tidak begitu jumawa di kelasnya. Pabrikan Perancis juga lebih fokus kepada mobil ukuran small to medium dengan mesin tidak lebih dari 2.000cc, (kebanyakan 1.000–1.600cc). Sangat sedikit mobil Perancis dengan mesin 3.000cc atau lebih, seperti misalnya hypercar Bugatti. 

Ketangguhan Mobil Prancis Meragukan?

Sama-sama Asal Eropa, Ini Perbedaan Antara Mobil Brand Jerman dan Perancis 10

Reliabilitas mobil asli Prancis masih diragukan, karena jelas design engineeringnya tidak sekompleks mobil jerman. Perawatannya juga tidak sama seperti mobil Jerman, karena mobil Prancis punya perlakuan tersendiri. 

Untuk mobil Prancis seperti Peugeot bagi sebagian penggunanya, mobil ini sering mengalami overheat. Padahal fenomena tersebut sebenarnya bukan sepenuhnya kesalahan mobil, tetapi juga pelaku bengkel yang kurang memahami akan sistem pendinginan di mobil tersebut.

Kasus overheating di mobil Peugeot bukan semata-mata berasal dari radiator yang panas dan kencang tetapi juga dari tekanan air condition (AC) mobil. Perputaran cooling system juga tergantung pada kipas pada AC mobil dan freonnya, sehingga butuh penanganan bengkel spesialis mobil Prancis. 

Masalah lain yaitu sulit cari substitusi part. Jika BMW atau Mercedes ada spare part yang bisa saling subtitusi dengan mobil merek lain, maka di Peugeot anggap saja tidak ada. Ini karena parts subtitusi Peugeot biasanya dengan Citroen yang satu grup juga.

“Untuk Peugeot baru jauh lebih aman mesinya dan transmisinya, karena yang digunakan adalah mesin kerjasama dengan BMW yang berbasis sama dengan mesin Mini Cooper dan transmisi baru buatan Aisin (Anak perusahaan Toyota) yang terkenal dengan daya tahannya. Secara teori seharusnya akan ada persamaan parts dengan transmisi matic beberapa mobil Toyota,” tulis akun ALZ selaku mantan pengguna Peugeot 206 di forum Quora. 

LihatTutupKomentar