Dikutip dalam buku panduan manual Mitsubishi Pajero Sport model tahun 2017 tahun produksi 2018, 2019, 2020, dijelaskan untuk menggunakan bahan bakar diesel dengan oktan 45 atau lebih tinggi, dan bahan bakar diesel dengan okta (EN590) 51 atau lebih tinggi.
Lebih lanjut ditambahkan, jika terdapat label 'Diesel EN590' pada pintu tangki bahan bakar, maka isilah dengan EN590 atau CN51. Untuk lebih tepatnya, Anda dapat menggunakan bahan bakar diesel yang sesuai dengan spesifikasi pada label pintu tangki bahan bakar.
Bahan bakar CN 51 yang dijual di pasaran seperti Dexlite atau Shell V-Power.
Namun, disebutkan juga bisa digunakan dengan solar beroktan 45, artinya solar bersubsidi dengan oktan 48 masih bisa digunakan.
Perlu diperhatikan bahwa pada kendaraan bermesin diesel, bahan bakar diesel berkualitas rendah dapat menyebabkan endapan pada injektor.
Hal ini dapat menyebabkan mobil mengeluarkan asap hitam dan suara kasar saat idle.
Sementara itu, berdasarkan buku manual Pajero Sport 2022 Euro 4, bahan bakar yang direkomendasikan adalah solar dengan angka cetane number 51 atau lebih tinggi.
Artinya, model Pajero Sport tersebut tidak disarankan menggunakan solar bersubsidi.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengimbau masyarakat untuk mengisi bahan bakar sesuai dengan spesifikasi kendaraan masing-masing.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mengisi BBM sesuai dengan spesifikasi kendaraan masing-masing.
Untuk kendaraan yang membutuhkan RON atau CN yang lebih tinggi, sebaiknya dapat menggunakan bahan bakar yang sesuai,".